Saturday, March 24, 2012

Kota Tua

FINNALLY!!! Kesampean buat ke kota tua hihihi Senangnyaaah \:D/
Terimakasih banyak banyak @novird yang sudah merealisasikan nya hehehe kemaren emang ada special request dari gue pengen hunting hehe dan akhirnya kota tua laaah tujuannya..









---------


Not allowed to copy & paste photo without permission

-Copyright of Cheel & Cheese 2012-

Friday, March 02, 2012

Day 4 -- Back to Bandung

Huaaah hari ini, hari terakhir di Batam. Musti ninggalin kota ini, dan gak tau kapan gue bisa balik sini. Flight sekitaran jam 3. Dan nyempetin ke Nagoya Hill (lagi) hahaha buat cari sesuatu hehe 










Hihi senangnya liburan telah usai, Balik rutinitas awal seperti biasa. Asrama-Kampus-Asrama! hahaha See you later Batam <3

Day 3 -- Batam

Telat lagi kaan posting nya, maaf ya :D 
Ini Hari ke-3, setelah kemarin balik dari singapore. hari ini lanjut hari ketiga gue di Batam hehehe jalan-jalan nyoba transport disana, sampe akhirnya ke rumah temen bokap, lalu gue dan bokap pergi ke barelang. Barelang itu singkatan dari batam, rempang dan galang jadi intinya ini semacam jembatan yang menghubungkan dari ketiga pulau tersebut, dan barelang ini menjadi simbol kota batam. Yak gak afdol rasanya kalo ke batam tapi gak ngunjungin barelang.


Disana panas sekalii hahaha mungkin gak terbiasa gue dengan udara disana...

Lanjut ke kamp eks vietnam..
jadi begini toh sejarahnya tahun 1980-an, Penduduk Vietnam bagian selatan lari meninggalkan kampung halamannya dan mengungsi pasca perang saudara. pengungsi-pengungsi ini pergi menggunakan perahu dengan kondisi yang memprihatinkan.

Setelah lama terombang-ambing tidak jelas di Laut China Selatan, para pengungsi ini sampai di Pulau Galang. Berbekal bantuan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan pemerintah Indonesia, Desa Sijantung di Pulau Galang ditetapkan sebagai tempat penampungan sementara.

Kemudian disini dibangun berbagai fasilitas seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah bagi para pengungsi yang jumlahnya mencapai 250.000 jiwa. 

Para pengungsi ini dikonsentrasikan di satu pemukiman seluas 80 hektar dan tertutup interaksinya dengan penduduk setempat untuk mempermudah pengawasan, pengaturan, keamanan,sekaligus mencegah penyebaran penyakit kelamin vietnam, rose yang dibawa pengungsi ini. Para pengungsi Vietnam mendiami tempat ini dari 1979 hingga 1996, dan akhirnya mereka mendapat suaka di negara-negara maju yang mau menerima mereka ataupun kembali ke Vietnam.

Kini oleh pemerintah Batam bekas kamp pengungsian tersebut dijadikan tempat wisata. Di sini pengunjung masih dapat melihat beberapa monumen dan sisa peninggalan dari masa pengungsian. Ada juga sebuah pemakaman yang bernama Ngha Trang Grave yang merupakan tempat dimakamkannya 503 pengungsi Vietnam yang meninggal akibat penyakit dan juga depresi mental selama berada di pengungsian. 
Perahu-perahu yang digunakan pengungsi ini diabadikan dan masih dapat dilihat di monumen perahu.

Lokasi wisata ini terletak sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Batam, tepatnya di Desa Sijantung, Pulau Galang, Kecamatan Galang, Kota Batam. Dari Pulau Batam, lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan.


Yak, dilanjut dengan berkunjung lagi ke Nagoya Hill, dan gue bakal ketemu temen gue hehe Namanya Fio Noviany, asli Batam! Hihi senangnyaaa bisa berjumpa dengannya bukan di jakarta, tapi di kotanya langsung :D fio anter gue nagoya, dan dia jelasin segala tentang Batam 


Yak balik anterin fio dan selesailah perjalanan hari ini :"")

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...