Tuesday, September 06, 2016

Behind the scene-

Iya saya tulis ini sebagai catatan perjalanan proyek-ku.
Saya pernah di marahin konsumen, di anggep gak bener ngurusin kerjaan ini, di harkosin dikerjaan ini. Sampe udah pesen tapi gak mau bayar karena ilustrasinya gak mirip. Sampe segitunya.

Bisnis ini lahir dari kesenangan, keisengan, dan keceriaan pembuatnya tentang desain. Sempet saya pengen menyudahi bisnis ini. Saya harus cari lagi peluang baru yang tentu marketnya lebih jelas. Saya gak punya basic bisnis/enterpreneur apapun. Makanya jalannya seadanya, semampunya saya sendiri. Pada saat kuliah, saya harus bagi waktu, kalo kuliah beres jam 4 sore, lalu rapat sampe magrib, saya baru bisa ke percetakan beres magrib. Itupun saya waktu itu masih ngangkot. Dan sampai rumah sekitaran jam 8. Belum lagi ditambah LI untuk tutorial yang hampir ada tiap minggunya. Capek iya, tapi gimana kalo gak saya terusin.

Proyek ini lahir karena saya awalnya mungkin terlalu berani mengambil resiko, tidak berpikiran jauh kedepannya. 
Proyek ini lahir karena dukungan teman-teman saya di fk, banyak yang memuji, tapi ada juga yang sampai tidak menghargai saya. Saya ingat betul ketika saya dulu tidak punya uang, sedangkan uang harus tetap ada sampai akhir bulan. Waktu itu teman saya memesan ilustrasi 2. Saya sudah buatkan, ternyata apa... dia minta ingin mengulangnya. Baiklah sebagai garansi saya pasti menggantinya bila ilustrasinya tidak mirip. Lalu ketika saya ganti, ternyata dia hanya membayar 1. Dan tidak menerima ilustrasi yang 1 lagi. Kecewa iya, bagaimana tidak. Saya berharap pada manusia yang melalui dirinya lah saya mendapatkan rezeki yang mungkin tidak seberapa. Hanya bisa ikhlas, tapi jujur. Berbuat ikhlas itu sangatlah sulit.

Sekarang saya sampai dimana saya akan memasuki pendidikan klinik, dengan jadwal yang tidak pasti dan ditambahnya jam jaga di Rumah Sakit. Saya sendiri bingung, mau dibawa kemanakah bisnis ini, karena saya pasti tidak bisa mengerjakannya sendiri.

Dear temen-temen yang mungkin membaca ini, saya tidak menyarankan juga kalian memesan saya, tetapi pesanlah secara profesional. Tidak dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Tanpa kalian sadari, kalian telah memutus rezeki orang lain yang mungkin baginya sangat dibutuhkan.

Atau mungkin.... sebenarnya itu bukan rezeki saya. Keep husnudzon. Mari introspeksi diri :) Semoga Allah mengganti rezekinya berkali lipat. Aamin

Monday, August 29, 2016

Graduation.

Akhirnyah! Sampai juga di titik ini juga. Ini merupakan awal perjuangan di tahap selanjutnya. Setelah kemarin sampai di akhir PPSK (Program Pendidikan Sarjana Kedokteran) / Pre-clinic, sekarang masuk tahap baru yaitu P3D (Program Pendidikan Profesi Dokter)



Nggak tau bakal se-menyeramkan apa, kalo denger dari kakak-kakak tingkat sih....iya koass itu capek, harus tahan banting, kuat fisik dll.

Kadang mikir juga, untuk sampai tahap ini aja udah sangat bersyuukuuuur, melewati belasan ujian dengan berbagai tingkat. Ujian lisan-tulisan-skill-lab yang perjuangannyaaaa sungguh luar biasa. Melewatkan berbagai event, mau main sampai mikir-mikir berkali-kali karena udah deket waktu ujian. Mau open order pesenan juga mikir lama. Karena takut gak bisa dikerjainnya. Tapi semua itu udah terlewati. 1 tahap berhasil, tapi tidak sempurna. Karena saya tidak mengejar nilai sampai cumlaude. Karena itu bukan keinginan dari pencapaian saya. Hehehehe Yang saya inginkan adalah seimbang dunia-akhirat. Iya, saya masih coba sampai saat ini, sampai batas keimanan saya. 

Terimakasih bapak-mamah, sudah membantu mewujudkan keinginan anaknya menjadi Dokter. Terimakasih atas usahanya mencari uang sana-sini untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Aku tau, ini gak mudah. Memasukkan anak di fakultas kedokteran swasta bagi kami keluarga yang biasa-biasa saja secara financial tidaklah mudah. Uang masuk yang mahal, ditambah harus bayar untuk koass lagi. Maafkan ya mah-pa. Sejujurnya saya ingin bantu, dari proyek-proyek saya, tapi uangnya malah saya gunakan untuk keperluan sehari-hari.

Suatu saaat pasti kalo ada uangnya saya ganti, ya walaupun pasti gak akan mengganti sepenuhnya. InsyaAllah apa yang diberi oleh mamah-bapak menjadi berkah dan berguna nantinya. Semoga mamah-bapak bisa menemani dan melihat anaknya di sumpah dokter nanti, sampai saatnya tiba aku menikah masih bisa didampingi oleh mereka.





Tertanda, anak bungsu yang sudah menjadi Sarjana :)

Sunday, August 28, 2016

#88LoveLife Vol. 2

Sebenarnya saya sudah mengikuti Diana Rikasari dari zaman SMA, zaman-zamannya blog booming saat itu, dan sangat menarik! Kak Diana selalu berbeda dari yang lainnya, gaya&fashionnya pun eye catching sekali!

Saat kak Diana launching buku #88LoveLife Vol.1 saya langsung beli dan penasaran, ternyata bukunya dapat merubah mindset saya, kemudian beberapa bulan kemudian hadir #88LoveLife vol. 2 yang kecenyaaaa super! Lebih suka buku ke-2 karena lebih ngena! Aku belajar menjadi positif thinking, mencoba lebih bersyukur dengan keadaan yang kupunya sekarang :)

Buku #88LoveLife ini hadir dengan ilustrasi-ilustrasi super awsome dari Kak Dinda dimana aku juga fans kak Dinda dari zamannya masih aktif ngeblog. Aku paling suka ilustrasi yang ini. Cocok banget antara quotesnya dan juga colorfull sekaliiiii <3



Kalo dari quotes, berhubung ku suka kata-kata yang membuat motivasi, jadi quotes terbaik di #88LoveLife Vol. 2 ku


Stop whining, be grateful. Kadang kita gak sadar, selalu merengek dan lupa bersyukur dengan apa yang kita dapat. Dan di quotes ini mengingatkan untuk selalu bersyukur hal sekecil apapun. Karena orang lain belum tentu bernasib sama dengan kita :)

#88LoveLife dikemas dengan berbagai quotes yang apik dengan ilustrasi yg supeeer cute, beberapa ceritanya sama dengan kehidupanku. Dan pada saat itu aku bingung untuk menentukan aku harus mengerjakan apa. Aku merupakan mahasiswa di Fakultas Kedokteran di Bandung, tetapi aku merasa passion ku di bidang design, aku ingin sekali mengembangkan design ini dengan waktu yang sangat terbatas karena kesibukan ku menjadi mahasiswi FK dan nyaris menyerah. Akhirnya setelah membaca #88LoveLife, qutes ke 70 mengatakan "The journey to understand what we want to be in life, can be very though and full of challenges, but never give up because eventually it will all just come tou you-like a soulmate" akhirnya sambil aku menyelesaikan kuliahku, aku ber-wirausaha dengan design ku. aku yakin perjalanan ini semua ada manfaatnya. Aku bisa menjadi dokter yang memiliki usaha di bidang design, aku yakin ini adalah jalan terbaikku. Dan sekarang aku menjalaninya dengan sangat enjoy!

Tuesday, August 23, 2016

Berteman dengan Kesendirian

Selama ini aku berteman dengan kesendirian. Iya, sendiri. Karena aku masih bisa melakukannya, itu prinsipku. Aku berusaha berteman dengan siapapun tapi aku harus bisa sendiri tanpa siapapun, karena tanpa kita sadari orang-orang disamping kita datang dan pergi secara bergantian. Baik itu teman/sahabat/pacar (Kecuali keluarga). Aku tak perlu pacar karena dalam islam tidak ada pacaran. Aku pun pernah merasakan pacaran tapi tidak untuk diulang, aku yakin ini saatnya sendiri sampai waktunya tepat. Islam memberikan mu hak cinta tetapi cinta yang halal. Ingin sekali rasanya aku menyimpan kesendirian ini sampai tiba waktu yang tepat (InsyaAllah). Iya itu prinsip. Disaat orang lain pacaran, membawa pacarnya ke rumah & dikenalkan ke orangtuanya (bahkan tidak tau sampai kapan masa pacarannya), ketika orang lain di mall bersama kekasihnya, ketika semua kegiatan dilakukan dengan pacarnya, manis-manisnya pacaran itu semua karena setan :) 

Sebab itulah aku senang dalam kesendirian. Sepahit-pahitnya adalah berharap dengan manusia, karena berharap selain Allah itu membuat kecewa. Lalu mengapa masih berharap? itu prinsip kedua ku. Dulu, aku sering marah/ngambek/bt jika ada teman yang tidak mau/membatalkan pergi denganku. Tapi sekarang, aku enjoy menjalaninya. Aku tidak perlu khawatir siapa temanku, aku tidak perlu marah jika temanku membatalkan janjinya untuk pergi bersama ku, karena kita orientasinya mengacu pada Allah. Berharap itu sama Allah, jangan sama yang lain.

Walaupun banyak yang mengejek/bully(dengan maksud bercanda) kenapa jomblo lah atau hal apapun yang berkenaan dengan kesendirian, tapi gapapa. Asalkan jomblonya mulia, tidak mendekati zinnah. Iya untuk kamu yang membaca ini, janganlah engkau menghalalkan yang di haramkan, mengatakan bahwa pacaran syar'i lah, pacaran islami lah, atau merasa pacaran nya "gak ngapa-ngapain kok", pacaran nya mau nikah (kalo jadi sih itu juga) itu sama saja bohong.


Maka dari itu, aku berteman dengan kesendirian.
Mungkin beberapa orang mayoritas tidak percaya dengan prinsip ku, tapi inilah yang sesungguhnya.  

P.S : Tolong tegur aku bila aku melakukan pacaran, dengan melihatkan bukti tulisan ini. Karena aku ingin menjaga diriku seutuhnya. Aamin.

Thursday, July 07, 2016

Tentang Mimpi

That moment when......temen kamu sudah masuk ke dalam jenjang selanjutnya. Jenjang disini dalam arti kata menempuh pendidikan selanjutnya, ada yang dapet beasiswa, atau lanjut S2 nya, ataupun extension untuk S1 dari D3 atau mengambil kuliah profesi seperti Apoteker/Koass. Hehehe jalan orang kan berbeda-beda, begitu pula dengan aku yang masih mengenyam pendidikan di ujung PPSK (Program Pendidikan Sarjana Kedokteran). Statusku saat ini masih Soon to be S.Ked ya, hehehe. Jadi dokter itu lama, kalo mau cepet, ya gausah pilih jalan ini. Jadi dokter itu tujuannya ikhlas, kalo tujuannya kaya, mending jadi Pengusaha aja. 

Mungkin sekarang kerasanya berat, tapi kadang suka amaze sama perjalanan hidup yang sudah melangkah sejauh ini, one step closer to reach my dream! Dalam 2-3 tahun lagi aku akan menjadi dokter. Sebuah pencapaian yang sangatlah diimpikan dari dulu. Tapi kenyataannya.... profesi ini sungguhlah berat, karena berhubungan dengan "nyawa" manusia, makanya kuliahnya gak main-main.

Sampai saat ini, saya sih masih punya cita-cita untuk menjadi dokter-preneur. Menjadi dokter dan wiraswasta adalah bukan hal yang mudah untuk menjalankan keduanya. Dari sekarang, saya dituntut untuk dapat membagi waktu antar keduanya. Menjalankan project di HOW's Project membuat saya harus dapat bersifat fleksibel dimanapun dan kapanpun. Entah nantinya saya akan melanjutkan ke tahap PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) atau ngga, itu urusan nanti. Sampai sekarang juga banyak yang sering bertanya "Hen, mau ambil spesialis apa?" Lalu aku hanya jawab "Belum tau nih.. karena kata orang, kita bisa interest ke salah satu spesialis saat kita mengikuti stase di Koass nanti" Hehehehe.

Ketika saya berpikir jauh kebelakang, yaampun ternyata bisa juga ya survive dalam PPSK, gak nyangka... Tapi sebenarnya, tantangan selanjutnya pasti lebih berat. Mendengar cerita Kakak-kakak kelasku tentang koass, membuat ketakutan akan kehidupan di P3D (Program Pendidikan Profesi Dokter) nanti tak terbayangkan. Semoga masih bisa survive ya, aamiin. 

Btw, awal agustus nanti sudah saatnya sidang sarjana, semoga lulus dan dilancarkan. Doakan ya! :D

Finally! New Dashboard :D

Akhirnyaaaaa ganti juga design untuk dashboardnya. Lebih fresh kali yaaa :P

Kenapa pilih floral? karena aku lagi seneng sama yang berbau bunga-bunga, hahaha keseringan buat design floral gitu jadi pengen coba suasana baru.
Semoga jadi lebih sering update ya blognya, gak dianggurin :(

Monday, March 21, 2016

Belitung - Day 3 - Finish!

Hari ini, kita cuma mau jalan-jalan sekitar tanjung pandan dan pantai yang paling terkenaaal di film Laskar Pelangi! YEAYYYY

Dimulai dari sarapan di Mie Belitung yang terkenal, yaitu Mie Atep. Mie disini lain daripada yang lain, dan udah legendaris banget hehe seporsinya 21ribu dengan Es Jeruk Kunci andalannya. Ini minuman favorit di Belitung, tiap makan, minumnya es Jeruk Kunci ahahahahhaha


Lalu setelah sarapan, seperti biasa sebelum memulai perjalanan yaitu beli bensin. Langsung cus ke Tanjung Tinggi, sekitar 18km-an dari pusat kota. Ya gak terlalu jauh lah ya dibanding ke Manggar. Tanjung tinggi ini deket dengan tanjung kelayang, tapi diujungnya jalan nya beda..

Lagi-lagi kayak mimpi, datengin tempat yang aku biasanya cuma liat di tv. Hehe soooo gratefull. Allah mengabulkan satu-satu mimpiku.







Fyi, anginnya kenceng banget. Dan jadinya kita cuma sebentar di bebatuan ini hahaha

 

Lalu,  disana cuma foto-foto (as usual) dan minum es kelapa aja hahaha 
Kita balik lagi karena udah siang dan masih banyak tempat yang harus dikunjungi. Jadi balik dulu ke hotel dan cus ke Danau Kaolinnnn!!!

 Danau Kaolin ini kalo di Bandung, mirip sama Kawah Putih di Ciwidey, bedanya yang ini bukan air belerang hehe

 

dan destinasi terakhir ditutup dengan ngopi di Kong Djie. Warkop di tanjung pandan yang ciamik! Harganya terjangkau, dan Wifi nya kenceng abis! Padahal warung kopi. Kalah sama coffee shop di kota-kota besar loh :P

 

 

Dan ditutup dengan insiden kopi tumpah hahahah lalu kita beli ice chocolate nya yang ga kalah enak dari kopinyaaa!! Oiya hari ke-3 juga harinya belanjaaaa. Sampe kalap hehehe belanja dari mulai krupuk sampe kaos. Karena besok musti check-out hotel dan balik ke Bandung. Rasanyaaa baru 3 hari aja udah langsung jatuh cinta sama Belitung hehehe Someday balik lagi yaaa!!!!

Kita check-out dari hotel dijemput Bapak Supir Taxi yang kemaren anter ke hotel.
FYI, check-in pesawat di Belitung gak kayak CGK HAHAHAHA gak harus maximal 1-2 jam pemberangkatan, bahkan katanya H-10menit aja gate masih buka. Wow hahahahaha udah kayak angkot aja ya hahaha

Terimakasih untuk yang baca blog itinerary ku dan Gina di Belitung dari hari 1-3 ya. Emang biasanya kita kalo traveling patokannya 4 hari 3 malam hehe lumayan puas, tapi masih banyak tempat buat di explore di Belitung. See you sooon Belituuung!!

Biaya hari ke-3 :

Bensin Rp 24.000 : 2 = Rp 12.000,-
Mie Atep = Rp 21.000,-
Es Kelapa = Rp 25.000 (harga aslinya 15.000)
Boker (Sebenernya ga bayar juga gapapa) = Rp 4.000,-
Oleh-oleh = Rp 207.000,-
Ngopi Kong Djie = Rp 17.500,-

Biaya hari ke-4 :
Taxi ke Bandara (Belitung) Rp 70.000 :2 = Rp 35.000,-
Damri Soetta-Lb Bulus = Rp 40.000,-
Primajasa Lb-Bulus-Tasik (Sampe Nagrek) + bagasi = Rp 56.000,-
Angkot : Rp 3.000,-


Total biaya hari 1-4 : Rp 2.072.500,-

Belitung - Day 2

Hari ini, rencananya adalah hopping island!! Buat yang belum tau, hopping island itu apa jadi ini tuh semacam wisata menjelajah pulau-pulau yang ada di Belitung, dari pagi sampe sore. Sampe gosong :( hahaha tapi sekali lagi, worth it!!! 

Dimulai dari jam 08.00 kita langsung menuju Tanjung Kelayang. Jadi inilah titik start nya. Disini sebnernya udah banyak berjejer perahu-perahu serta mas-masnya. Kita belum tau mau pilih siapa buat anterin Hopping island, lalu ada yang samperin. Namanya Mas James. Mas nya kasih harga 450ribu + 50 untuk pelampung + kacamata untuk snorkeling. Hmmm Nah sebenernya satu perahu itu muat sekitar 10 orang. Kebayang kan hematnya kalo ber-10? HAHHAHAHAH Yasudah apaboleh buat, kita cuma 2 orang jadi..... keitungnya mahal.

Terus cerita-cerita sama Mas James nya, ternyata, katanya doi lah yang jadi guidenya Denny Sumargo dan  Dion Wiyoko saat syuting My Trip My Adventure. Woh sooo lucky we are! :))))

Ternyata dari tanjung kelayang, kita naik motor dulu. Gak langsung disana. Lalu Hopping Island dimulai!! Arusnya gak terlalu tinggi, jadi saya masih berani hahaha secara dulu pernah naik perahu di pangandaran dengan arus yg guedeee banget dan jadi takut :(


Pulau Lengkuas






Tempat pertama adalah...... pulau lengkuas, ituloh yang terkenal dengan Mercusuarnya... Nyampe sana, excited banget!!! Karena dreams come trueeee hahahaha ini toh yang dilihat selama ini di tv. Tapi....sayang sekali mercusuarnya sedang di renovasi jadi... ga bisa naik ke lantai 18 nya. Udah ngebayangin pasti indah banget. tapi...... yaudahlah gimana lagi...


Airnya jernih banget, cuy!

Lalu kita agak lama di pulau lengkuas, dari foto-foto, sampe bosen mau ngapain lagi hahaha Mas James lalu bawa kita snorkeling yeayyy!! Ini pengalaman pertama snorkeling kuuu, sampe-sampe kejepit tangga perahunya dan berdarah tapi... ya bodo amat lah yang penting seneng-seneng ae. Hahahahaha





Melihat keindahan bawah laut, yang MasyaAllah indaaah banget. Liat ikan-ikan dan terumbu karang yang super coool!!






Lalu hopping island dilanjutkan ke Pulau Babi-Pulau Batu Berlayar-Pulau Kepayang-Pulau Pasir

 





Btw. Lagi-lagi kurang beruntung, biasanya pulau pasir kalo lagi rada surut gitu keliatan pasir yang menjorok ke daratan diantara lautan dan biasanya banyak bintang laut disana, tapi berhubung lagi dalem airnya... jadi gak liat deh :(


Main-main dipulau sampe gosong. Gosong banget malah. Sampe lupa daratan karena main di lautan mulu :))))) Jadi diputuskan lah pulang kembali ke asal. Dari jam 10-4 sore di lautan...


Bersama Mas James :))

Setelah Puas berkeliling, kita cari pemandian gitu. Banyak kok di daerah pantainya. Lalu mandi dan cari makanan......seafood!!!










Kita pesen tumis kangkung, ikan (lupa namanya), dan cumi serta es kelapa. Dan porsinya buanyaaaak banget dan habis. Karena kecapean setelah seharian di laut hahaha

FYI rumah makannya gak jauh dari tanjung kelayang, sorry lupa nama RM nya. Hehe

Dan setelah makan, cus balik ke hotel. Dan ditengah perjalanan..............ban nya bocor.
Lalu dorong motor gantian, yang satu jalan-yang satu dorong motor. Sampe pada akhirnya menemukan sekelompok bapak-bapak lagi ngumpul. Lalu Gina nanya, 
"Pak, tukang tambal ban dimana ya?"
Terus tiba-tiba seseorang dari mereka, dateng dan menghampiri langsung dengan motornya, ternyata, kita gantian. Motornya bapaknya dikasiin ke kita, dan motor kita yang bocor bannya, bapaknya yang bawain sampe ke tukang tambal ban. Sebenernya beliau ngomong beberapa kata dengan bahasa belitung yang kita ga ngerti artinya. Mana logat nya itu cepet banget ngomongnya, makin aja gak ngerti hahahahaha

Intinya dibawalah ke bengkel motor tsb, orang disana jujur banget dan baikkkk sekaliiiii. sampe ditelponin pegawai hotelnya karena ternyataaaa pegawai hotel yang kita rental motornya adalah temennya si bapak hahaha yaampun!! 

Terus bapaknya ngobrol sama orang bengkel di tambal ban, yang kita bedua tangkep sih kurang lebih ngomong "Ini anak berdua nekat, gak punya siapa-siapa di Belitung, dan mereka nekat aja jalan-jalan berdua" ya intinya ngomong gitulah haha ya kita cuma bisa ketawa aja orang ngomong nekat. Akhirnya singkat cerita kita pamit sama orang bengkel dan bapak yang tadi bantuin kita. Akhirnyaaaaa sampe juga ya ke hotel, dan kita minta ganti motor atas anjuran bapak nya juga..

Lalu bobok siap-siap hari ke-3

Biaya hari ke-2 :

Perahu : Rp 500.000 : 2 = Rp 250.000,-
Seafood : Rp 180.000 : 2 = Rp 90.0000,-
Bensin : Rp 36.000 : 2 = Rp 18.000,-
Tambal Ban : Rp 35.000 : 2 = Rp 17.500,-

Total : Rp 375.000,-

FYI, Bensin ini bermacam-macam harganya, karena kita beli di eceran gitu di pinggiran jalan. Jangan khawatir, asli kok bensinnya :))))) karena keterbatasan SPBU jadi SPBU hanya terdapat di kota aja itupun dikit jumlahnya







Itinerary to Belitung - Day 1

Hai! Akhirnya sempetin blog tentang perjalanan kemarin ke Belitung. Karena banyak yang tanya juga, jadi saya buatkan itinerary nya ya. Hehe



Jadi saya dan Gina, merencanakan perjalanan ke Belitung ini jauh-jauh hari. Dari setahun lalu, karena merasa bersalah tahun lalu ga punya duit buat jalan-jalan hahahaha. Tahun pertama di FK, kita pilih Jogjakarta untuk jadi tujuan kita. Lalu tahun kedua, kita.............gak punya uang yang mencukupi, jadi hanya jalan-jalan di Jakarta aja muter-muter seharian. Berkaca dari tahun lalu, maka tahun ke-3 di FK, maka dipilihlah Belitung sebagai tujuan liburan kami.

Perjalanan ke Belitung bukan hal yang mudah, kita nabung selama setahun. Dan sempet pesimis karena uang ku tidak mencukupi (lagi-lagi) sedangkan Gina udah punya uangnya. Akhirnya saya putuskan untuk berjualan vektor ilustrasi di @Howsproject sampai akhirnya uang mencukupi. Hehehe Alhamdulillah selalu ada jalan. 

Kita pesen tiket di Traveloka karena terhitung lebih murah, dapet 780ribu PP Jakarta-Tanjung Pandan. Murah kan? Oiya tips nya, cek harga tiket 1-2minggu sebelum keberangkatan biar harganya murah dan langsung pesen tiket Pulang-Pergi.

Lalu tiba-lah hari H, kita janjian di pool Primajasa Batununggal, Bandung. Dan hampir...............ketinggalan busnya. Too much drama HAHAHA dimulai dari ban bocor pas dianter ke batununggal, dan Gina yang belum sampe juga padahal H-5 menit keberangkatan Primjas :( sempet pesimis yaudahlah kalo dia telat... aku sendiri berangkat busnya..

Singkat cerita, Gina dan saya sampai di Soetta jam setengah 3 sedangkan flight jam setengah 7. Kita bingung mau ngapain, tidur juga ga bisa. Nunggu lah kita di pelataran soetta sampai gate check-in di buka.



07.30 : Kita sampai di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin. Lalu kita tunggu bagasi dan cari taxi. Sampai ada akhirnya bapak-bapak yang tawarin kita dengan harga 70rb ke hotel Surya. 
FYI Hotel Surya ini cocok untuk backpacker-an seperti kita, dan range harga nya 100-200(kalo ga salah). Kita pilih yang 100rb. jadi 50rb/malemnya karena dibagi 2. x 3 hari. Dan letak hotel Surya ada di tengah kota Tanjung Pandan, jadi mau kemana-mana gampang.



Setelah itu kita sewa motor, harganya 75rb/harinya tapi kita tawar jadi 60rb karena kita pake 3hari.

Hari pertama, kita pilih untuk eksplore daerah Manggar. Dari mulai di stop polisi karena entah kenapa :( sampe polisinya pun senyum karena tau kita dari Bandung hahaha. Manggar itu ternyata daerah Belitung timur, dan jaooooooooooooh banget dari kota tanjung pandan, sekitar 40km. Dari mulai jalanan sepi-sampe sepi banget, cuma rumah warga yang jarang-jarang, tandus, kering... sampe-sampe yang diboncengnya ngantuk. Bukan yang nyetirnya loh. Jadi setiap yang nyetir ngerasa yang diboncengnya jeduk-jedukin helm (karena bobo) kita gantian nyetir.

Salah satu pemandangan di sekitar Jalanan

Lalu perjalanan sampai manggar kita pengen cari warkop. Katanya Manggar itu 1001 warkop. Sampai disana diluar ekspektasi, ternyata tutup semua. Kebayangnya sih ngopi-ngopi lucu ala-ala, akhirnya malah ke RM Padang karena gak kuat lapar... Lalu kita lanjutkan ke Museum Kata Andrea Hirata.

Museum ini lucu banget parah! Dan betah banget. Warna-warni dekorasinya, dan terpajang juga macem-macem buku terbitan Laskar Pelangi dalam berbagai versi dan bahasa. Apalagi yang suka sama sastra pasti betah banget disini hehehe. Dan kita sempetin solat dzuhur didepan museumnya.


 


Anak-anak Manggar :)

Lanjut setelah itu kita cari SD Muhammadiyah Gantong, tempat tersohor dari film Laskar Pelangi, dan kita semua pake waze untuk nemuinnya. Akhirnyaaa!! Bahagia banget nemu tempatnya. Dan seperti biasa sepi ahahaha.


 

  

Lalu setelah itu kita ga lama-lama disana, karena mengingat perjalanan yang sangat jauuuuh, dan takut kemaleman, jadi kita putuskan untuk pulang. Lalu menuju pelabuhan buat liat sunset disana. Capek semua terbayar dengan melihat indahnya pemandangan disana. Worth it lah yaaa.



Lalu kita balik ke hotel dan mandi, siap-siap ke RM Belitong Timpok Duluk dan pesen makanan khas sana, tapi sayang... saya gak cobain Gangan nya, Ikan dengan bumbu khas belitung...Dan disaat lagi enaknya makan... tiba2 mati lampu hahaha ternyata di Belitung sering banget mati lampu kalo malem hahaha ya anggep aja jadi candle light dinner ya! :p

Lalu kita balik ke Hotel Surya, dan istirahat mempersiapkan energi untuk besok!! 

Biaya :
Ojek ke Primajasa  = Rp 40.000,-
Primajasa  = Rp 115.000,-
Taxi : Rp 70.000 : 2 = Rp 35.000,-
Hotel (3hari) : Rp 3000.000 : 2 = Rp 150.000,-
Motor (3hari) : Rp 180.000 : 2 = Rp 90.000,-
Nasi Padang = RP 13.000,-
RM Belitung Timpok Duluk  = Rp 25.000,-
Bensin : Rp 48.000 : 2 = Rp 24.000,-

Total : Rp 497.000,-

FYI : Tiket masuk semuanya gratis hehe, tapi biasanya ada kotak untuk menaruh uangnya. Seikhlasnya aja :D

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...