Tuesday, August 23, 2016

Berteman dengan Kesendirian

Selama ini aku berteman dengan kesendirian. Iya, sendiri. Karena aku masih bisa melakukannya, itu prinsipku. Aku berusaha berteman dengan siapapun tapi aku harus bisa sendiri tanpa siapapun, karena tanpa kita sadari orang-orang disamping kita datang dan pergi secara bergantian. Baik itu teman/sahabat/pacar (Kecuali keluarga). Aku tak perlu pacar karena dalam islam tidak ada pacaran. Aku pun pernah merasakan pacaran tapi tidak untuk diulang, aku yakin ini saatnya sendiri sampai waktunya tepat. Islam memberikan mu hak cinta tetapi cinta yang halal. Ingin sekali rasanya aku menyimpan kesendirian ini sampai tiba waktu yang tepat (InsyaAllah). Iya itu prinsip. Disaat orang lain pacaran, membawa pacarnya ke rumah & dikenalkan ke orangtuanya (bahkan tidak tau sampai kapan masa pacarannya), ketika orang lain di mall bersama kekasihnya, ketika semua kegiatan dilakukan dengan pacarnya, manis-manisnya pacaran itu semua karena setan :) 

Sebab itulah aku senang dalam kesendirian. Sepahit-pahitnya adalah berharap dengan manusia, karena berharap selain Allah itu membuat kecewa. Lalu mengapa masih berharap? itu prinsip kedua ku. Dulu, aku sering marah/ngambek/bt jika ada teman yang tidak mau/membatalkan pergi denganku. Tapi sekarang, aku enjoy menjalaninya. Aku tidak perlu khawatir siapa temanku, aku tidak perlu marah jika temanku membatalkan janjinya untuk pergi bersama ku, karena kita orientasinya mengacu pada Allah. Berharap itu sama Allah, jangan sama yang lain.

Walaupun banyak yang mengejek/bully(dengan maksud bercanda) kenapa jomblo lah atau hal apapun yang berkenaan dengan kesendirian, tapi gapapa. Asalkan jomblonya mulia, tidak mendekati zinnah. Iya untuk kamu yang membaca ini, janganlah engkau menghalalkan yang di haramkan, mengatakan bahwa pacaran syar'i lah, pacaran islami lah, atau merasa pacaran nya "gak ngapa-ngapain kok", pacaran nya mau nikah (kalo jadi sih itu juga) itu sama saja bohong.


Maka dari itu, aku berteman dengan kesendirian.
Mungkin beberapa orang mayoritas tidak percaya dengan prinsip ku, tapi inilah yang sesungguhnya.  

P.S : Tolong tegur aku bila aku melakukan pacaran, dengan melihatkan bukti tulisan ini. Karena aku ingin menjaga diriku seutuhnya. Aamin.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...