Monday, April 28, 2014

Ratusan Mahasiswa Kedokteran Aksi Simpatik Menolak RUU Pertembakauan

Yak, inilah tugas kita sebagai Agent of Change Mahasiswa Kesehatan, merubah pola pikir masyarakat tentang rokok serta menghentikan kebiasaan merokok dari masyarakat yang sudah sangat mengganggu (menurut saya) 
Aksi ini merupakan puncak dari ISPRO 1 (ISMKI Project 1) yang diadakan di Fakultas Kedokteran UKRIDA, acaranya terdiri dari PHW Session, Bidang meeting, Bidang training dan ditutup dengan long march kampanye menolak RUU Pertembakauan di bundaran HI.

Di aksi ini, saya sebagai notulensi dari juru bicara, bertemu para wartawan, dan membuat pers release nya hehehe sebagai berikut :

Jakarta, 27 April 2014


Rancangan Undang-undang (RUU) Pertembakauan akan merusak kesehatan rakyat Indonesia jika disahkan. Oleh karena itu, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) melakukan aksi simpatik menyerukan penolakan terhadap RUU ini. Aksi ini diikuti kurang lebih 20 institusi dan juga diikuti oleh mahasiswa kesehatan lainnya seperti Persatuan Mahasiswa Kedokteran Gigi (PSMKGI), Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), serta mahasiswa lainnya.
RUU Pertembakauan adalah salah satu manifestasi keganjilan yang terjadi di DPR RI. Terdapat indikasi bahwa lembaga negara pembuat undang-undang ini mendapatkan titipan dari industri tembakau tanpa peduli dengan kesehatan rakyatnya. RUU Pertembakauan apabila disahkan merupakan pengkhianatan wakil rakyat kepada konstituennya.
Mahasisawa kedokteran dan mahasiswa kesehatan lain mengajak masyarakat Indonesia untuk menolak RUU Pertembakauan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan isu pertembakauan serta menghentikan kebiasaan merokok dari masyarakat itu sendiri. Di bundaran HI mahasiwa melakukan orasi dan yel-yel dan juga diadakan booth untuk cek kesehatan disertai penyuluhan mengenai rokok.
Alhamdulillah its my first time, hehehe cukup hectic, karena tugas saya tidak itu saja tetapi sayapun diberi tugas untuk live report dari institusi serta peran saya sebagai ICT ISMKI hehehe
Semoga acara selanjutnya lebih menarik dan menantang lagi!









:")

Banyak yang harus disyukuri, banyak hikmah dari semua perjalanan ini. Semenjak saya memutuskan untuk kuliah di sana, saya merasa apa yang saya cita-citakan tercapai. Allhamdulillah untuk semua nikmat-Mu Ya Allah. 

Saya sering diminta untuk mendesain sebuah pamflet untuk sebuah acara/kegiatan. Dari dulu saya belajar Adobe Photoshop/Corel Draw itu hanya bermodalkan keinginan yang kuat. Saya hanya belajar dari apa yang dulu saya pernah lakukan, ditambah pelajaran ICT yang didapat dari SMA dan juga sisanya saya mengulik sendiri. Setiap saya bingung atau stuck, saya memilih untuk membuka google dan mengetik apa yang saya harus cari, Semakin kita mencari tahu, semakin kita merasa banyak yang kita tidak tahu. Alhamdulillah untuk di BEM sendiri, saya sebagai staf Departemen Infokom (Informasi dan Komunikasi). Tak mudah untuk menyatukan semua pemikiran dan dijadikan satu. Inilah uniknya berorganisasi, bagaimana kita dituntut untuk memutuskan satu pemikiran dari suatu kumpulan orang-orang yang tentu saja berbeda pemikirannya.

Saya pun sekarang merupakan bagian dari PHW (pengurus harian wilayah) dari ICT (Information, Communication and Technology) dari ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) Wilayah 2 yang meliputi Jawa Barat, Jakarta, dan Kalimantan. Semua saya ikuti karena saya ingin menambah pengalaman saya, dan juga menambah teman.

Tak mudah untuk menjalankan semuanya menjadi satu. Apalagi bila deadline nya bersamaan atau berdekatan. Tapi selalu ada cara untuk menyelesaikan masalah satu demi satu. Saya pun menikmati peran ini.

Saya pun tergabung dari bagian Pediatrik (Bagian acara dari Taaruf dan PPMB) atau yang sering disebut ospek. Rapat tiap minggu, dan bahkan bisa tiap hari pada saat 2bulan sebelum ospek. Saya menjalaninya karena saya mencoba pengalaman baru. Dari dulu, saya biasanya ada di divisi Pubdok (Publikasi dan Dokumentasi). Ini pengalaman pertama saya di dalam kepanitiaan acara, saya mendapat banyak ilmu-ilmu yang baru, dan mendapatkan teman berorganisasi yang sangatlah nyaman. Menurut saya, dari semua kepanitiaan dan organisasi yang pernah saya ikuti, Pediatrik lah yang menurut saya paling nyaman. Rapatnya padat, tapi saya menikmatinya. Menikmati dari segi acara yang dibahas satu-satu secara detail, menjadi MC, membuat Rundown dll. Saya jujur menjadi dapat berbicara di khalayak publik ketika saya menjadi Pediatrik. Karena sebelumnya saya merupakan tipikal orang yang jarang berbicara di depan publik.

Tak banyak yang saya ikuti di tingkat 2, hanya BEM, ISMKI dan Pediatrik ini. Karena saya merasa kemampuan saya sangatlah jauh untuk menjangkau semua kepanitiaan yang ada.
Saya pun mungkin memilah-milih apa yang menurut saya baik untuk diikuti, bukan karena acara lain tidak baik, tetapi saya tidak ingin bekerja setengah-setengah bila saya terlalu banyak mengambil kepanitiaan. Cukuplah saya menjadi diri saya sendiri disini. Saya tau sejauh mana kemampuan saya untuk menjangkau semua, kadang terasa capek tetapi inilah konsekuensi dari semuanya.

Karena saya pikir, di tingkat 3 nanti saya akan lebih mengurangi organisasi saya, dan fokus hanya untuk beberapa hal. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan hehehe

Friday, April 18, 2014

Interview on Rase FM

Yay! Ini ke 3x nya saya mengikuti siaran. Selalu seru sih kalo siaran.... Rasanya membayangkan kalo menjadi announcer itu enjoy kerjanya, cuap-cuap, didengerin sama orang banyak dan juga update tentang musik yang baru....

Alhamdulillah juga sejak ikut komunitas D'essentials Bandung selalu aja ada undangan buat siaran, berhubung kemarin juga bertepatan dengan Launching single barunya Maliq n D'essentials yang berjudul Ananda dari album teranyar nya yaitu "Musik Pop" 

Ya....gak jauh sih interview nya pasti gak jauh dari soal Maliq, pertanyaannya berupa siapa personil favorit, lalu punya album Maliq nya berapa dan lain lain.

Sejauh ini, enjoy dan sungguh menyenangkan! Semoga kedepannya mungkin ada sesuatu hal yang baru lagi seperti ini, dapet temen baru dari Kakak-Kakak Rase juga dan tentunya kehebohan D'essentials yang paling jarang ketemu tapi yang paling heboh pas sekalinya ketemu :D




Wednesday, April 09, 2014

Yay, finnally!

Finnally, i can do it! 
Sebenernya, ini terinspirasi dari blognya Kak Dinda, doi asik banget, illustrasinya bagus dan lucu. Dan doi juga sering bikin calendar tiap bulannya. 
Oke, saya mencoba membuat semuanya sendiri, dari pattern gajahnya, dan semuanya. Hasilnya....ya musti banyak belajar lagi sih. 
Jadi bikinnya gambar manual dulu, baru di scan dan diwarnai di adobe photoshop


Tuesday, April 01, 2014

Alhamdulillah

Hi! Hari ini mungkin saya lebih merasa bersyukur, dunia itu adil, dimana ada kesedihan, Allah memberikan kesenangan, dan begitupun sebaliknya. Hari ini diberikan pencerahan, bahwa sesungguhnya kita lupa hakikat kita sebagai manusia. Terkadang kita menoleh ke belakang bukan untuk melihat masa kelam, tetapi kita melihat apa yang telah kita dapat adalah cerminan dari apa yang kita tanam dahulu. 
Masih teringat bahwa saya, pada saat SMP... pada saat itu saya sengaja memakai kostum seorang dokter. Karena pada saat itu, tema nya adalah cita-cita. Dengan "pede"nya saya memakai baju dokter lengkap dengan stetoskopnya...

Dan itu tak disadari sampai akhirnya ketika saya pindah dari farmasi ke FK. Teman saya melihat buku tahunan itu dan berkata "selamat ya Hen, mimpi lo kecapai sekarang, lo udah jadi calon dokter sekarang" 
Tak disadari mimpi itu menjadi nyata, walaupun sebenarnya saya belum menjadi dokter. Tetapi ini tinggal beberapa tahap lagi.
Bosan pasti terasa bosan, capek juga pasti terasa, tapi mungkin semua bosan dan capek terbayarkan setelah nanti menjadi dokter. Untuk mencapai mimpi kita, butuh yang namanya usaha, gak bisa dengan diam saja. 
InsyaAllah, saya akan menjadi dokter dan juga mewujudkan mimpi saya yang tercipta dari kecil. Walaupun dengan berbagai jalan yang sudah berliku, tapi itulah mungkin.......jalan terbaiknya. 

My-First-Pop-Frame

Yay!! Akhirnya beres juga first pop frame nya. Masih banyak belajar sepertinya :-)




Saturday, March 29, 2014

---

Bingung dengan semua dengan kondisi saat ini, bingung harus bagimana saya bertindak, harus berbuat apa. Terlalu banyak masalah yang menumpuk dan harus diselesaikan satu-persatu. Terkadang, gak semua bisa diceritain, terkadang diam adalah cara yang paling ampuh buat mengatasi semuanya, dan memendam adalah cara terampuh yang paling dapat ditempuh, dan menangis adalah solusi yang tidak dapat terselesaikan, hanya menambah perasaan lega. 
Rindu suasana disana, selalu saya rindukan kehangatannya, keramahannya, dan kepeduliannya. Sulit tergantikan tapi saya mencoba untuk menggantinya walaupun tidak sama. Harus lebih banyak sabar, karena sekarang adalah waktunya untuk mengerti orang lain, hidup berputar, mungkin jika engkau dulu banyak berkata, sekarang lah saatnya untuk mendengarkan. Mendengarkan secara seksama, mendengarkan tanpa menyudutkan pihak manapun, mendengarkan secara hati ke hati. Ya, saya masih mencoba itu.
Saya yang masih beradaptasi setelah tahun kedua singgah disana, tempat dimana berbagai sifat manusia ada, tempat dimana saya dituntut untuk menghadapi berbagai macam rintangan dan dituntut untuk dapat menyelesaikan semua rintangannya.
Saya masih mencoba-
Mereka yang disana tak bosannya untuk mendengar keluhan saya, perlahan saya mengurangi keluhan tersebut dan menggantinya dengan diam, sebisa mungkin saya menahan perasaan emosi sesaat saya. Mereka masih sering menghubungi saya seolah saya masih diantara mereka. Awalnya mereka sedih kehilangan saya, dan dunia pun berputar. Saya yang sedih kehilangan mereka, walaupun jarak hanya sebatas Bandung-Jakarta, tetapi saya sulit menjangkau mereka. Awalnya saya memastikan bahwa disini saya akan baik-baik saja, dan sampai sekarang saya masih bilang i'm okay. Walaupun kenyataan siapa yang tahu.
Hi, kangen sekali. 

Sunday, February 16, 2014

16Feb14

Hai. Akhirnya hari ini beres, hari yang cukup melelahkan. Hari ini tepat tanggal 16 Februari 2014, kakak saya, yaitu Hanna Aprilianti Wijaya sudah resmi sebagai seorang istri. Terbersit kesedihan saat saya melihat proses sungkeman. Bapak dan mama meneteskan air mata, dan saya sudah berkaca-kaca. Hari dimana orangtuaku melepas tanggung jawabnya sebagai orangtua terhadap kakakku, dan tanggung jawabnya itu diberikan pada suaminya. Tidak pernah saya liat bapak nangis kecuali saat itu, berat bagi bapak melepaskan putri sulungnya. Sedangkan mama, mama sudah terlihat tegang dari awal acara, dan puncak nya memang di prosesi sungkeman itu. Mama sudah terlalu banyak berkorban bagi anak-anaknya. Mama yang selalu membebaskan anaknya memilih jurusan di perkuliahan sesuai dengan minatnya sendiri. Mama yang selalu bangga anaknya sebagai (calon) dokter.

Entah mengapa, prosesi itu semakin menyadarkan saya bahwa orang tua sangatlah berperan  besar dalam kehidupan anak-anaknya. Dari mulai lahir, sampai kepada hari ini, mama mengurus aku dan juga kakakku dengan berbagai perjuangan. Mama senang hari ini karena acara berjalan cukup lancar dan juga tamu undangan datang dari berbagai wilayah. Mama memiliki peranan penting dalam pernikahan kakakku ini, semua orang pada hari H- mencari dan menanyakan prosedur pernikahannya bagaimana, Mama mem-back-up semuanya, dan mama lah yang paling tahu segalanya. Mama sudah banyak berkorban untuk anak-anaknya, sekarang tinggal lah aku dan kakakku yang laki-laki yang menjadi tanggung jawab besarnya. Mama ingin melihat kami semua sukses, mama ingin membuktikan bahwa "Anak Guru itu Hebat" 

Kalau bicara tentang bapak, bapak lebih terlihat "cool" dan tidak banyak berkata. Bapak langsung menegur apabila anak-anaknya ada yang melakukan kesalahan. Tapi dari perlakuannya, terlihat sekali bapak menyayangi anak-anaknya. Bapak sering bilang, "hidup itu ya harus kerja keras....."

Bapak, Mamah, saya sangat sayang kalian.
Anakmu, Henny-






Wednesday, February 05, 2014

Innalillahi wa innailaihi rajiun

Innalillahi wa innailaihi rajiun
Setelah mendapat kabar duka dimana-mana, mulai dari ayahnya teman saya, lalu kakak kelas saya, kemarin hari minggu saya dapet kabar duka dari tetangga saya sekaligus dokter gigi behel saya, rasanya sakit. Gak pernah sesakit ini dan sesedih ini, mungkin karena kebaikan beliau. Saya merasakan kehilangan nya, atas jasanya, atas kebaikannya dan atas kemuliaannya. Memang benar pada dasarnya manusia akan kembali kepada-Nya.

Flash back dikit, saya udah lama gak kontrol behel, udah sekitar 3 bulanan, ini karena kemarin ujian sistem RPS yang lumayan hampir 1 bulan ujiannya, dari bulan desember-februari 2014, waktu itu saya telfon beliau, katanya beliau lagi sakit. Itu sekali-kalinya saya mau nyempetin ke beliau. Tapi karena beliau berhalangan jadi saya gak jadi pergi ke drg. 
padahal saya udah janji mau lebih rutin kontrol behel karena jarak dari kosan ke tempat praktek beliau lebih deket.

Lalu tiba-tiba sekitar 6 hari yang lalu saya tiba-tiba dapet telfon dari mama bahwa drg saya (Bu Hera panggilannya) sakit, dan sudah didiagnosis Kanker Payudara Stadium 4. Awalnya mama hanya meyebutkan bahwa ada benjolan di ketiak, saya curiga itu kanker payudara, karena saya sudah belajar tentang kasus tersebut, tapi saya cuma bilang mama "hati-hati mah, takut kanker" itu gak ada maksud, dan tiba-tiba 1 hari selanjutnya mama bilang bahwa beliau didiagnosis kanker payudara. Bener dugaan saya, langsung kaget dan juga shock. Bagaimana bisa beliau langsung didiagnosis dengan kanker payudara, padahal ada banyak cara untuk mendeteksi lebih dini penyakit tersebut. Dan langsung memikirkan prognosis kasus tersebut.... tapi saya optimis beliau bisa sembuh..

Lalu lusa, hari kamis, saya bersama mama menengok ke RSHS (rumah sakit hasan sadikin) dan beliau sudah sadar-gak sadar, lalu kondisinya berbeda sekali, beliau biasanya sangat energik dan juga ceria, tapi pada saat itu saya melihat beliau kesakitan dan juga selalu beristigfar karena menahan rasa sakitnya, saya bingung harus berbuat apa. saya ga bisa apa-apa, yang saya bisa lakukan berdoa untuk kesembuhannya. Banyak juga tetangga yang menengok dan menungguinya.

Tiba-tiba hari minggu mama bilang, stadiumnya sudah lanjut. itu sudah merupakan hasil biopsi. Dan setelah gak lama, mama bilang bahwa beliau sudah tidak ada. Sulit untuk saya mempercayainya, beliau yang kini sudah tenang bersama-Nya, Allah lebih sayang beliau, Allah menyuruh beliau beristirahat karena didunia beliau merupakan pekerja keras, beliau ini dokter gigi yang ter-ramah menurut saya. Beliau aktif dalam kegiatan RT, kegiatan mesjid, dan hobi memasak. Bila saya berpapasan dengan beliau, saya selalu diajak ke mobilnya dan diajak ngobrol. Beliau sangatlah supel dengan anak remaja, karena mayoritas pasiennya adalah remaja.

Sekarang sudah sekitar 3 hari atas kepergiannya, tetapi saya kadang sulit mempercayainya. Sulit bagi saya menerima, tapi saya sudah ikhlas. Allah mungkin memiliki rencana lain yang lebih indah....

beliau selalu ceria, kuat, dan juga beliau sangatlah sayang terhadap anak-anaknya dan lingkungannya. Mayoritas di komplek kami, drg. nya adalah beliau, beliau selalu memberi "diskon" pada tetangganya, sampai sekitar 50% dari harga normalnya. Karena beliau bilang, "harga tetangga" 

Entahlah, dari kepergian beliau saya mendapatkan pelajaran, jangan sia-siakan orang yang kamu sayang, terutama orang tua mu. Saya selalu ingin menemani mama dan bapa, tapi kondisi sekarang sulit untuk saya menemani mereka setiap saat, saya yang saat ini belum bisa membahagiakan orang tua saya, Allah, izinkan saya untuk membahagiakan mereka terlebih dahulu. Saya ingin melihat orangtua saya menyaksikan kesuksesan saya, dan juga melihat saya menjadi dokter. 

Terlalu banyak yang sudah dipanggil oleh-Nya, Allah lebih sayang mereka, orang baik dipanggil terlebih dahulu...... 

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...