Saturday, March 29, 2014

---

Bingung dengan semua dengan kondisi saat ini, bingung harus bagimana saya bertindak, harus berbuat apa. Terlalu banyak masalah yang menumpuk dan harus diselesaikan satu-persatu. Terkadang, gak semua bisa diceritain, terkadang diam adalah cara yang paling ampuh buat mengatasi semuanya, dan memendam adalah cara terampuh yang paling dapat ditempuh, dan menangis adalah solusi yang tidak dapat terselesaikan, hanya menambah perasaan lega. 
Rindu suasana disana, selalu saya rindukan kehangatannya, keramahannya, dan kepeduliannya. Sulit tergantikan tapi saya mencoba untuk menggantinya walaupun tidak sama. Harus lebih banyak sabar, karena sekarang adalah waktunya untuk mengerti orang lain, hidup berputar, mungkin jika engkau dulu banyak berkata, sekarang lah saatnya untuk mendengarkan. Mendengarkan secara seksama, mendengarkan tanpa menyudutkan pihak manapun, mendengarkan secara hati ke hati. Ya, saya masih mencoba itu.
Saya yang masih beradaptasi setelah tahun kedua singgah disana, tempat dimana berbagai sifat manusia ada, tempat dimana saya dituntut untuk menghadapi berbagai macam rintangan dan dituntut untuk dapat menyelesaikan semua rintangannya.
Saya masih mencoba-
Mereka yang disana tak bosannya untuk mendengar keluhan saya, perlahan saya mengurangi keluhan tersebut dan menggantinya dengan diam, sebisa mungkin saya menahan perasaan emosi sesaat saya. Mereka masih sering menghubungi saya seolah saya masih diantara mereka. Awalnya mereka sedih kehilangan saya, dan dunia pun berputar. Saya yang sedih kehilangan mereka, walaupun jarak hanya sebatas Bandung-Jakarta, tetapi saya sulit menjangkau mereka. Awalnya saya memastikan bahwa disini saya akan baik-baik saja, dan sampai sekarang saya masih bilang i'm okay. Walaupun kenyataan siapa yang tahu.
Hi, kangen sekali. 

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...